Perubahan Yang Biasa Terjadi di Dalam Suatu Organisasi Perusahaan

PERUBAHAN YANG BIASA TERJADI DI DALAM SUATU ORGANISASI PERUSAHAAN


  1.      Di dalam perusahaan di tiadakan nya Sistem Kerja Permanen bagi Karyawan.
Jawaban :

  A.    Bagaimana Sikap Karyawan Menanggapi Pernyataan tersebut ?

   Sebagai Karyawan tentu dengan di tiadakan nya system kerja permanen di mana tempat dia bekerja ,secara tidak langsung akan mengurangi kinerja dan Kualitas Kerja karyawan. Sesungguhnya setiap orang yang ingin bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Dan setiap orang mengharapkan adanya kerja permanen di mana tempat dia bekerja. Bagi karyawan yang telah mengabdi untuk perusahaan tentu berharap besar akan dirinya Dipermanenkan Perusahaan. Mengingat Masa Kerja Karyawan Produktif Adalah 55 tahun tentu apabila si karyawan tidak permanen tentu akan mudah sekali tersaingi dengan Karyawan Yang lebih produktif sehingga menyebabkan si pekerja yang sudah kurang produktif dapat di Off kan oleh perusahaan.
   Untuk itu sebagai karyawan secara langsung tentu akan menyatakan tidak setuju dengan ditiadakannya system kerja permanen bagi karyawan karena secara tidak langsung menghlangkan hak karyawan yang sudah mengabdi untuk perusahaan selama lebih dari 3 tahun.
                                    
  B.    Bagaimana tanggapan Manajemen Dengan pernyataan di atas ?

  Tentu dengan adanya pernyataan perusahaan bahwa perusahaan mentiadakan system permanen bagi karyawan. Perusahaan akan secara langsung setuju. Karena dengan di tiadakannya system permanen tentu akan memudahkan perusahaan dalam mengatur dan mencari karyawan yang produktif dan tidak produktif. Karena untuk menunjang produksi tentu setiap perusahaan akan mengoptimalkan karyawannya yang produktif. Dengan di tiadakanya system permanen . tentu perusahaan akan menerapkan system kontrak kerja bagi setiap karyawan sehingga karyawan dengan perusahaan tidak akan terikat perjanjian panjang dengan si karyawan tersebut karena si karyawan hanya akan terikat perjanjian selama masa kontrak kerja.
    Setelah si karyawan habis kontrak kerja , si karyawan tentu tidak akan dapat meminta atau menuntut uang pesangon. Karena uang pesangon karyawan hanya di dapat di saat perusahaan mempermanenkan karyawan,sehingga dengan kata lain perusahaan akan setuju dengan kutipan di atas yang menyatakan perusahaan akan mentiadakan system permanen bagi karyawan

2.      Di dalam perusahaan di hilangkannya fasilitas Asrama Bagi Semua Karyawan
 Jawaban :

  A.    Bagaimana Sikap Karyawan Menanggapi Pernyataan tersebut ?

  Jika di tanya bagaimana tangapan karyawan tentu tidak akan setuju. Karena apabila karyawan pada saat Tanda tangan kontrak di surat perjanjian mendapati bahwa karyawan akan mendapatkan Tempat tinggal atau Asrama . dan ternyata di pertengahan bulan si karyawan kerja dan perusahaan secara sepihak membuat keputusan untuk mentiadakan tempat tinggal atau asrama tanpa adanya ganti rugi berupa uang atau sebagainya .tentu sebagai karyawan dapat memprotes dan menolak keputusan tersebut bahwa karyawan dapat membawa masalah tersebut ke dalam masalah system ketenaga kerjaan yang mana tidak sesuai  dengan peraturan Undang-Undang. Dengan begitu perusahaan akan mengevaluasi keputusannya tersebut. Mengingat karyawan mempunyai kontrak perjanjian kerja yang sah dan terikat dengan keputusan hokum ketenaga kerjaan.

  B.    Bagaimana tanggapan Manajemen Dengan pernyataan di atas ?

   Dengan di tiadakannya Fasilitas Asrama Bagi Karyawan di suatu perusahaan secara tidak langsung akan merasa untung dari segi anggaran perusahaan. Karena tentu dengan di tiadakan nya fasilitas Asrama Bagi karyawan akan menghemat anggaran yang seharusnya untuk fasilitas Asrama Namun, di jadikan anggaran untuk hal yang lain di dalam perusahaan. Sehingga perusahaan tentu akan setuju dengan adanya hal tersebut. Naamun tentu perusahaan akan mendapatkan berbagai masalah dengan manajemen perusahaan mentiadakan fasilitas asrama, dengan adanya aksi protes dari karyawan karena hak mereka di tiadakan perusahaan.


  3.      Di dalam Perusahaan menerapkan jam kerja karyawan yang awalnya kerja hanya 5 hari sekarang menjadi 6 hari.
Jawaban :

  A.    Bagaimana Sikap Karyawan Menanggapi Pernyataan tersebut?

  Di lihat dari system jam kerja karyawan , tentu karyawan tidak akan setuju dengan keputusan manajemen perusahaan tersebut. Karena karyawan merasa di rugikan. Tentu karyawan akan setuju dengan keputusan yang di ambil perusahaan apabila pada hari ke 6 kerja  di anggap sebagai jam lembur karyawan. Tentu karyawan tidak akan mempermasalahkan pengaturan yang di lakukan oleh manajemen perusahaan.  Sehingga akan setuju dengan keputusan manajemen perusahaan.

  B.    Bagaimana tanggapan Manajemen Dengan pernyataan di atas ?

   Tanggapan Manajemen tentu akan setuju karena perusahaan akan merasa di untungkan karena karyawan akan menerapkan jam wajib kerja adalah 6 hari. Sehingga perusahaan akan untung dalam segi finansial. Karena karyawan tidak akan menerapkan jam lembur. Namun tentu dari segi hokum ketenagakerjaan perusahaan tersebut telah melanggar undang- undang ketenagakerjaan yang mana tertera bahwa jam kerja karyawan . sehingga bertentangan dengan undang-undang tersebut. Manajemen perusahaan akan dapat terkena hukuman karena menerapkan atau melenceng dari peraturan pemerintah.dengan begitu perusahaan secara manejemen tentu harus mengevaluasi mengenai keputusan yang di ambil. Karena dapat mengakibatkan berbagai masalah bagi perusahaan.

  
  4.      Di dalam perusahaan di adakannya serikat pekerja bagi setiap karyawan
Jawaban :

  A.    Bagaimana Sikap Karyawan Menanggapi Pernyataan tersebut?
   Sikap karyawan dengan adanya system serikat pekerja bagi karyawan di tempat si karyawan bekerja  tentu di sambut baik oleh karyawan. Karena dengan adanya serikat pekerja. karyawan yang menjadi anggota serikat pekerja.,Karyawan tersebut dapat mengaspirasikan berbagai keluhannya yang dia rasakan berupa hak – hak karyawan yang belum terpenuhi seperti mengenai gaji, tunjangan dan asuransi kesehatan bagi si pekerja dan keluarganya oleh perusahaan di mana tempat karyawan tersebut bekerja. Sehingga Serikat Pekerja dapat mengantisipasi hal tersebut dengan cara melakukan mediasi mengenai hak- hak karyawan yang belum terpenuhi . sehingga  dapat menolong karyawan yang merasa di rugikan oleh perusahaan.

  B.    Bagaimana tanggapan Manajemen Dengan pernyataan di atas ?
  Tanggapan Manajemen Perusahaan tentu tidak setuju . banyak perusahaan yang tidak memberikan karyawannya untuk terikat dengan Serikat pekerja. Karena bagi manajemen perusahaan ,serikat pekerja merugikan perusahaan secara finansial dan fisik. Karena Serikat pekerja di rasa merungikan karena dalam mengaspirasikan berbagai hak –hak karyawan sering kali dengan cara anarkis yang secara tidak langsung terlihat dari banyaknya fasilitas perusahaan yang di rusak serika pekerja karena aspirasi mereka tidak di dengar bahkan tidak di tanggapi perusahaan dan manajemen.
   Biasanya perusahaan akan menerapkan serikat pekerja bagi karyawannya yang permanen  namun banyak juga perusahaan yang menerapkan karyawannya dengan system kerja kontrak sehingga karyawan tersebut tidak akan dapat terikat atau bergabung dengan serikat perkerja.


  5.      Di perusahaan di tiadakannya baju dinas bagi karyawan yang bekerja
Jawaban

A.    Bagaimana Sikap Karyawan Menanggapi Pernyataan tersebut ?
  Tanggapan Karyawan Atas di berlakukannya dengan mentiadakan baju dinas bagi setiap pekerja  tentu di tolak karyawan. Karena bagi karyawan yang bekerja di setiap perusahaan tentu ingin di akui oleh perusahaan dengan adanya  identitas baju dinas. Karena bagi karyawan identitas seperti baju dinas sangat perlu. Karena bagi karyawan apabila si karyawan tersebut dalam melakukan pekerjaan di luar perusahaan dan ternyata si karyawan terkena musibah kecelakaan kerja. Sehingga karyawan lain dapat mengenali si karyawan tersebut atas identitas berupa baju dinas tempat dia bekerja.
   Dan secara langsung dapat menghubungi perusahaan di mana si karyawan tersebut bekerja. Sehingga bagi karyawan baju dinas sangat penting dalam menunjang setiap pekerjaan.


B.    Bagaimana tanggapan Manajemen Dengan pernyataan di atas ?


    Tanggapan Manajemen dengan mentiadakan baju dinas . tentu juga di tolak manajemen . karena baju dinas yang di pakai setiap karyawannya menyatakan identitas perusahaannya, bahwa perusahaan tersebut memiliki karyawan dan memiliki system manajemen kerja yang jelas. Karena baju dinas bagi perusahaan akan menjadikan perusahaan itu terkenal karena si karyawan tentu akan memakai pakaian sampai si karyawan pulang kerja. Sehingga membuat karyawan bukan perushaaan tersebut menjadi penasaran dengan perusahaan tersebut. Dengan kata lain banyak manajemen perusahaan yang menolak mentiadakan baju dinas dalam setiap perusahaan.

Komentar

Postingan Populer