Virus Komputer Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah
Virus
tak hanya menyerang manusia, tapi juga perangkat elektronik, khususnya
komputer. Untuk ini kita mengenal istilah virus komputer.
Dilansir
dari CRN, setidaknya ada 10 virus komputer paling berbahaya sepanjang sejarah umah manusia.
1. CIH (1998)
Perkiraan
kerusakan: 20 sampai 80 juta dolar di seluruh dunia, jumlah data PC yang rusak,
jumlahnya tak terhitung karena saking banyaknya.
Dilepaskan
di Taiwan pada 1998, virus diakui sebagai salah satu virus paling berbahaya dan
merusak yang pernah ada.
Virus
ini menginveksi file executable pada Windows 95, Windows 98, dan ME. Di PC ia
akan menginveksi file executable lainnya.
Yang
membuat CIH begitu berbahaya adalah, segera setelah diaktifkan, virus ini akan
menimpa data pada hard drive PC, membuatnya tak bisa dioperasikan.
Virus
ini juga menimpa BIOS dan mencegah boot-up. Selain itu, virus ini mudah
menyebar melalui perangkat lunak.
CIH
juga dikenal sebagai virus Chernobyl karena tanggal pemicu tegangannya sama
dengan tanggal kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl. Saat ini, virus ini bukan
ancaman berarti.
2. Melissa (1999)
Perkiraan
kerusakan: 300 sampai 600 juta dolar
Pada
Jumat, 26 Maret 1999, W97M/Melissa menjadi berita utama di seluruh dunia. Virus
ini telah menginveksi 15 sampai 20 PC bisnis.
Virus
menyebar dengan sangat cepat sehingga Intel, Micosoft, dan sejumlah perusahaan
lain yang menggunakan Outlook terpaksa mematikan seluruh sistem e-mail mereka
agar bisa mengatasi kerusakan.
3. ILOVEYOU (2000)
Perkiraan
kerusakan: 10 sampai 15 miliar dolar
Juga
dikenal sebagai Loveletter dan The Love Bug, yang merupakan skrip Visual Basic
dengan tanda genit: janti cinta.
Pada
3 Mei 2000, ILOVEYOU pertama kali terdeteksi di Hong Kong.
Bug
ini dikirim melalui e-mail dengan subjek “ILOVEYOU” dan lampiran,
Love-Letter-For-You.TXT.vbs. Serupa dengan Melissa, virus ini menyerang semua
kontak Microsoft Outlook.
Tak
hanya itu, virus ini juga merusak file musik, gambar, dan lainnya dengan
salinan dirinya sendiri.
Yang
lebih mengganggu, virus ini menyasar ID pengguna dan kata sandi pada mesin yang
terinfeksi dan mengirimkannya lewat e-mail penciptanya.
4. Code Red (2001)
Perkiraan
kerusakan: 2,6 miliar dolar
Code
Red merupakan virus komputer yang dilepaskan pada server jaringan pada 13 Juli
2001.
Virus
ini disebut sangat jahat karena sasarannya: komputer yang menjalankan server
web Server Informasi Internet (IIS) milik Microsoft.
Ironisnya,
sebulan kemudian, Microsoft merilis “ramuannya”. Itu artinya?
Code
Red dikenal juga sebagai Bady. Ia dirancang untuk melakukan kerusakan maksimal.
Setelah
terinfeksi, situs web akan menampilkan pesan: “HELLO! Selamat Datang di
http://www.worm.com! Diretas oleh Orang China!”
Tak
berhenti di situ, virus ini juga akan mencari server rentan lainnya dan
menginfeksinya.
Dalam
waktu kurang dari seminggu, virus ini telah menginfeksi hampir 400 ribu server,
termasuk server web Gedung Putih.
5. SQL Slammer (2003)
Perkiraan
kerusakan: karena virus ini meledak pada Sabtu, kerusakannya rendah dalam
dolar.
Namun,
virus ini berhasil menggasak 500 ribu server di seluruh dunia, dan benar-benar
menutup aktivitas online Korea Selatan selama 12 jam.
SQL
Slammer, juga disebut Sapphire, diluncurkan pada 25 Januari 2003, dan sangat
berbahaya untuk lalu-lintas internet global.
Yang
cukup menarik, virus ini tidak menyasar pengguna PC, tapi server.
Dengan
menyerang server, virus ini berhasil menginfeksi 75 ribu komputer dalam 10
menit.
6. Blaster (2003)
Perkiraan
kerusakan: 2 sampai 10 miliar dolar, ratusan ribu PC terinfeksi
Musim
pada 2003 adalah saat yang sulit bagi bisnis yang dijalankan dengan PC.
Waktu
itu, orang-orang IT dikejutkan dengan munculnya virus Blaster dan Sobig.
Blaster,
yang dikenal dengan Lovsan atau MSBlast, adalah yang pertama yang menyerang.
Virus ini terdeteksi pada 11 Agustus dan menyebar dengan cepat.
Ditransmisikan
oleh jaringan dan lalu-lintas internet, virus ini mengeksploitasi kerentanan
pada Windows 2000 dan Windows XP.
Saat
diaktifkan, pengguna PC akan mendapatkan pesan yang menyebut bahwa sistem
shutdown mengancam.
Tersembunyi
dalam kode MSBLAST.EXE, virus ini membawa pesan: “I just want to say LOVE YOU
SAN” dan “billy gates why do you make this possible? Stop making money and fix
your software!!”
7. Sobig.F (2003)
Perkiraan
kerusakan: 5 sampai 10 miliar dolar, lebih dari 1 juta PC terinfeksi
Sobig
menyerang di tengah-tengah serangan Blaster pada Agustus 2003 dan melengkapi
bulan menyedihkan bagi para pengguna PC, rumahan maupun perusahaan.
Varian
paling merusak adalah Sobig.F, yang menyebar dengan sangat cepat pada 19
Agustus hingga menghasilkan rekor (yang nantinya akan dipecahkan MyDoom) 1 juta
duplikasi dirinya dalam 24 jam pertama.
Virus
menginfeksi komputer melalui lampiran e-mail. Saat diaktifkan, virus ini akan
mengirimkan dirinya ke alamat e-mail yang ditemukan di sejumlah file lokal.
Hasil akhirnya adalah jumlah besar lalu lintas internet.
8. Bagle (2004)
Perkiraan
kerusakan: puluhan juta dolar … dan terus bertambah
Bagle,
virus klasik namun canggih, memulai debutnya pada 18 Januari 2004. Kode
berbahaya menginfeksi sistem milik pengguna melalui mekanisme
tradisional—lampiran e-mail—dan kemudian menjelajahi file Windows yang bisa
diserang untuk mereplikasi dirinya sendiri.
Bahaya
Bagle, dan 60 hingga 100 variannya, adalah ketika menginfeksi PC, virus akan
membuka pintu belakang ke port TCP yang biasa digunakan untuk mengakses
data—termasuk data keuangan.
Virus
ini kemudian mendapat antidotnya dengan kemunculan Bagle.B pada 28 Januari
2004.
9. MyDoom (2004)
Perkiraan
kerusakan: pada puncaknya, sukses memperlambat kinerja internet global hingga
10 persen dan loading web hingga 50 persen.
Untuk
jangka waktu beberapa jam pada 26 Januari 2004, gelombang kejut MyDoom bisa
dirasakan di seluruh dunia karena virus ini menyebar dengan kecepatan yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
Virus
yang dikenal dengan Norvarg menyebar dengan sendirinya dengan cara yang sangat
licik: virus ini menayangkan dirinya sebagai lampiran dalam pesan kesalahan
e-mail yang berisi teks “Mail Transaction Fail”.
Ketika
kita mengklik lampiran itu virus akan menyerang seluruh kontak yang ada dalam
e-mail.
10. Sasser (2004)
Perkiraan
kerusakan: puluhan juta dolar
Sasser
menyebar pada 30 April 2004, dan cukup merusak untuk menutup komunikasi satelit
untuk beberapa kantor berita di Prancis.
Virus
ini juga mengakibatkan pembatalan beberapa penerbangan maskapai Delta dan
penutupan berbabagai sistem perusahaan di seluruh dunia.
Tidak
seperti kebanyakan virus lainnya, Sasser tidak ditransmisikan melalui e-mail
dan tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menyebar.
Sebagai
gantinya, virus ini mengeksploitas kelemahan keamanan pada sistem Windows 2000
dan Windows XP yang tidak diperbaharui.
Saat
berhasil mereplikasi, virus akan secara aktif memindai sistem tak terlindung
lainnya dan mentransmisikan dirinya ke sistem-sistem itu.
Sistem
yang terinfeksi akan mengalami crash dan instabilitas berulang.
Dan
pencipta virus ini adalah seorang remaja Jerman berusia 17 menginjak 18 tahun. (*/INTISARI
ONLINE)
Komentar
Posting Komentar